Search
Close this search box.

Persiapan Penerimaan Maba Profesi, Farmasi UIN Malang Kunjungi PSPPA UAD dan UGM

Persiapan Penerimaan Maba Profesi, Farmasi UIN Malang Kunjungi PSPPA UAD dan UGM

Persiapan Penerimaan Maba Profesi, Farmasi UIN Malang Kunjungi PSPPA UAD dan UGM

Persiapan Penerimaan Maba Profesi, Farmasi UIN Malang Kunjungi PSPPA UAD dan UGM

Selasa dan Rabu (15&16/11/2022), perwakilan Prodi Farmasi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang melakukan kunjungan studi banding dalam rangka persiapan penerimaan mahasiswa baru Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker (PSPPA) ke Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Kunjungan yang telah dilakukan tersebut dimanfaatkan oleh Prodi Farmasi FKIK UIN Malang untuk menganalisis kebutuhan apa saja yang perlu disiapkan, baik dari segi kurikulum, pengajar, serta sarana-prasarana, dengan menilik segala aspek yang ada di kedua fakultas farmasi kenamaan di atas.

Kunjungan hari pertama di Fakultas Farmasi UAD Yogyakarta diterima secara langsung oleh Dekan, Dr. Apt. Iis Wahyuningsih, M.Si beserta para wakil dekan dan pimpinan prodi. Dalam acara yang berlangsung kurang lebih selama 2,5 jam tersebut, perwakilan Farmasi UIN Malang berkesempatan untuk melakukan diskusi terkait dengan kurikulum, capaian lulusan, strategi pembelajaran, hingga pengelolaan tata administrasi. Setelah itu, rombongan diajak berkeliling untuk mengunjungi ruangan-ruangan yang digunakan dalam Uji Kompetensi Apoteker Indonesia (UKAI).

Keesokan harinya, rombongan bertolak ke Fakultas Farmasi UGM dan disambut dengan hangat oleh Dekan Fakutas Farmasi, Prof. Dr. Apt. Satibi, M.Si; Wakil Dekan, Dr. rer.nat. Apt. Nanang Fakhrudin, M.Si.; Kaprodi S1 Farmasi, Dr. Apt. Purwanto, M.Sc; Kaprodi PSPPA, Dr. Apt. Anna Wahyuni Widayanti, M.PH; Sekprodi PSPPA Dr. Apt. Nunung Yuniarti, SF., M.Si serta jajaran dan sejumlah tenaga kependidikan. Dalam kunjungan kedua ini, Kaprodi PSPPA Farmasi UGM, Dr. Anna menekankan akan pentingnya memiliki fasilitas yang memadai khususnya dalam penyelenggaraan UKAI. Hal tersebut menjadi concern tersediri bagi UGM ditunjukkan dengan pengelolaan 2 set ruang OSCE serta 1 buah laboratorium CBT yang terstandar sesuai dengan spesifikasi yang dipersyaratkan oleh panitia nasional.

Perlu diketahui bahwa kedua fakultas farmasi, yakni yang ada di UAD dan UGM termasuk dalam fakultas farmasi yang berdiri sejak lama dan menjadi rujukan bagi pendirian program studi farmasi di Indonesia. Keduanya telah terakreditasi Unggul dan menjadi role model yang baik bagi perkembangan PSPPA Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Kontributor: Alif FF – Humas FKIK

Posts that may also interest you

Berita Lainnya

Pengumuman