Search
Close this search box.

Workshop Penguatan Kurikulum Farmasi Berlevel Internasional

Workshop Penguatan Kurikulum Farmasi Berlevel Internasional

Workshop Penguatan Kurikulum Farmasi Berlevel Internasional

Workshop Penguatan Kurikulum Farmasi Berlevel Internasional

Workshop Penguatan Kurikulum Farmasi Berlevel Internasional

Dalam rangka mendukung kerangka proyek pengembangan dan penguatan paradigma integrasi sains dan Islam sebagai pilar pengembangan keilmuan di UIN Maulana Malang menuju terwujudnya Pendidikan Tinggi yang integratif dalam memadukan sains dan Islam serta bereputasi internasional, Program Studi Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang melakukan upaya penguatan kurikulum farmasi berlevel internasional dengan menyelenggarakan Workshop (6/10). Acara ini sejalan dengan harapan mewujudkan universitas bereputasi internasional dalam rangka Dies Maulidiyah ke 59 tahun Universitas UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dengan tema “Revolusi UIN Maliki Menuju Smart Islamic University.

Prof. Dr. dr. Yuyun Yuniewati P.W., M.Kes., Sp.Rad(K), selaku Dekan FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang membuka acara dengan memberikan sambutan. “Harapan saya prodi farmasi UIN Maliki Malang ini mendapatkan ilmu dari farmasi Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya terkait kurikulum terutama kurikulum berlevel internasional dari prodi yang sudah terakreditasi internasional”, ujarnya. Acara ini mengundang pemateri Prof. Dr. Apt. Umi Athiyah, M.S., selaku dosen, mantan Dekan Fakultas Farmasi UNAIR, dan wakil ketua Bidang Pendidikan Asosiasi Pendidikan Tinggi Farmasi Indonesia (APTFI).

“Kurikulum merupakan tujuan dari institusi yang perlu diekspresikan secara nyata dengan orientasi kepada hasil pendidikan dan impact pada masyarakat. Kurikulum juga merupakan visi dan misi dari suatu institusi sehingga suatu kurikulum perlu membawa value institusi dengan menyesuaikan perkembangan dan perubahan di masyarakat”, ucap Prof. Umi. 

Penguatan profil lulusan farmasi dengan 9 attitude penting dari farmasis (nine stars pharmacist) perlu diwujudkan. Penguatan profil ini perlu juga disesuaikan dengan tujuan prodi sehingga memiliki ke khasan tersendiri yang membuat berbeda dari lulusan universitas lainnya. (Rep/Fath)

Posts that may also interest you

Berita Lainnya

Pengumuman