Sabtu (31/07/2021), Program studi Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang menutup agenda bulan Juli 2021 dengan menyelenggarakan konferensi serta seminar internasional secara online via Zoom Meeting. Kegiatan bertajuk 1^st International Pharmacy Ulul Albab Conference and Seminar 2021 (PLANAR) digadang-gadang merupakan pembuka dari seri konferensi dan webinar yang akan diadakan program studi Farmasi FKIK UIN Malang berikutnya.

Dimulai pukul 08.00, 1^st PLANAR terbagi atas 2 sesi yakni webinar serta konferensi yang diikuti sebanyak kurang lebih 200 partisipan dari berbagai latar belakang yang berbeda-beda baik dari kalangan profesional, akademisi, maupun masyarakat umum. Kegiatan dipimpin oleh Dhani Wijaya, M.Farm.Klin sebagai master of ceremony dibuka dengan sambutan Ketua Pelaksana Begum Fauziyah, S.Si.,M.Farm. Prof. Dr. dr. Yuyun Yueniwati P.W, M.Kes, Sp.Rad(K) selaku Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Malang juga memberikan sepatah dua kata pada sambutannya terkait kegiatan yang dilaksanakan. Rektor UIN Malang yakni Prof. Dr. H. M. Zainuddin, M.A ikut mendukung pelaksanaan konferensi dan webinar ditandai dengan kehadiran serta sambutan yang beliau berikan.

Kali ini komite 1^st PLANAR mengangkat tema “Prospects and Challenges of Halal Pharmaceutical Product Development”. “Tema ini sangat relevan terhadap isu yang terjadi saat ini, dimana aspek kehalalan suatu produk masih menjadi konsen bagi penduduk beragama muslim tidak hanya di Indonesia tetapi juga di negara lain,” ujar Prof. Zainuddin dalam sambutannya.

Guna membahas perkembangan produk farmasetika halal di dunia, komite 1^st PLANAR tidak hanya menghadirkan pakar-pakar dari dalam negeri saja melainkan dari berbagai negara, antara lain yakni Mrs. Soha Mohammad Chabrawi. Ph.D dari Federal University of ABC Brazil, Mr. Muhammed Ali Alsheikh Wace, Ph.D dari Turki mewakili Halal Standarization Expert serta Mr. Tohir Mabruri, Lc dari Jepang. Narasumber lain dari dalam negeri yang turut memberikan ilmu pada webinar ini antara lain adalah Hj. Siti Aminah, M.Pd.I dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Republik Indonesia, Dr. Ir. Hj. Mulyorini R.H., M.Si dari LPPOM MUI, dan Apt. Abdul Hakim, M.P.I., M.Farm selaku ketua program studi Farmasi FKIK UIN Malang sekaligus auditor halal LPPOM MUI Jawa Timur.

Antusiasme partisipan turut menyukseskan pelaksanaan webinar dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada narasumber selama sesi tanya jawab. Pertanyaan-pertanyaan terpilih dari partisipan akan mendapatkan reward dari panitia. Sayangnya, tidak semua pertanyaan dapat terjawab oleh narasumber dikarenakan keterbatasan waktu. Namun demikian, hal tersebut tidak menyurutkan semangat dari partisipan untuk mendapatkan wawasan dan informasi terkait materi yang sedang dibahas.

Kegiatan dilanjutkan ke sesi kedua pada pukul 12.00 yakni konferensi ilmiah. Sebanyak 27 paper ilmiah dengan sub topic Halal Product Analysis, Halal Product Technology and Development, dan Study of Regulation and the Use of Halal Products berkesempatan untuk mempublikasikan penelitiannya. Dari sekian banyak paper ilmiah tersebut, di akhir acara terpilih sebanyak 3 peserta konferensi yang berhasil memperoleh predikat Best Poster Presenter. Ketiga peserta tersebut adalah: Abdul Wafi dengan judul Validation Study of Chloramphenicol Analysis, Anisa Lailatusy Syarifah dengan judul The Effect of Simplisia Storage Temperature on the Curcumin Concentrations of Temugiring Rhizome Simplisia (Curcuma heyneana Val.), dan Oktavia Rahayu Adianingsih dengan topik Synergistic Combination of Snake Tongue Grass (Hedyotis diffusa Willd.) and Soursop (Annona muricata Linn.) Leaves Extracts Against MCF-7 Human Breast Cancer Cell Line.

Secara keseluruhan, 1^st PLANAR telah sukses diselenggarakan dengan koordinasi yang baik dari panitia, narasumber, maupun partisipan. Tak hanya itu, keberhasilan penyelenggaraan kegiatan ini tidak lepas dari dukungan pihak sponsor, di antaranya adalah: PT. Dharma Karya Makmur Sentosa, PT. ITS Science Indonesia, PT. Genecraft Labs, PT. New Prastika Alkesindo, dan PT. Smart Lab. (Kontributor: Rista Octavia-Farmasi 2018| Editor: Alif FF – Humas FKIK)