Search
Close this search box.
[gtranslate]

PPLF 2022: Sosialisasi Safety Riding bagi Maba Farmasi

PPLF 2022: Sosialisasi Safety Riding bagi Maba Farmasi

PPLF 2022: Sosialisasi Safety Riding bagi Maba Farmasi

PPLF 2022: Sosialisasi Safety Riding bagi Maba Farmasi

Sabtu (17/09) lalu, PPLF Mahasiswa Farmasi FKIK UIN Malang berkolaborasi dengan Program Pelatihan Kepemimpinan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter bertajuk ‘Mitosis’, menghadirkan narasumber dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kota Batu serta dari Pusat Studi Moderasi Beragama dan Sosial Budaya LPPM UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Acara berlangsung dari pagi hingga sore bertempat di Aula Lantai 4 Rumah Singgah Kampus 2 UIN Malang.

PPLF (Primary Pharmaceutical Leadership Forum) merupakan kegiatan yang diprakarsai oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Farmasi (HMPSF) FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Sasaran kegiatan ini adalah para mahasiswa baru Prodi Farmasi FKIK UIN Malang. PPLF berlangsung setiap hari Sabtu dan Minggu selama 1 semester awal perkuliahan sebagai sarana untuk mengasah jiwa kepemimpinan dan solidaritas mahasiswa baru.

[ngg src=”galleries” ids=”13″ display=”basic_imagebrowser”]

Acara diawali dengan apel pagi oleh para peserta dan panitia. Kegiatan ini dibuka oleh Oashiva Hyngwie Sawjana (PSSF) dan Rifki Zidan Nugraha (PSPD) selaku pembawa Acara. Materi pertama tentang Penerapan Safety Riding disampaikan oleh Ipda Dina Fitria dari Satlantas Polres Batu. “Hal yang melatarbelakangi pemberian materi mengenai Satlantas adalah fenomena banyaknya laka lantas yang dialami mahasiswa atau generasi muda. Sosialisasi ini ditujukan pada usia sekolah dan kuliah untuk menekan angka terjadinya laka lantas”, tutur Ipda Dina Fitria dihubungi via daring (18/9). Selain pemaparan materi dan tanya jawab, pada sesi ini juga dilakukan praktik “Safety Riding” di area halaman Kampus 2 UIN Malang. Ipda Dina juga berpesan, “Materi safety riding yang telah disampaikan bisa dilaksanakan dan dipedomani saat berkendara. Hal itu akan mengurangi fatalitas kecelakaan di jalan raya”. Materi ke 2 terkait Moderasi Beragama disampaikan oleh Bapak Mokhammad Yahya, MA., Ph.D selaku Kepala Pusat Studi Moderasi Beragama dan Sosial Budaya dan dipandu oleh Sanniya Zulfa Tsabita sebagai moderator.

(Kontributor: Naharin Dwi Indah K | Editor: Alif FF – Tim Pers FKIK)

Posts that may also interest you

Berita Lainnya

Pengumuman