Search
Close this search box.

Farmasi UIN Malang Terima Mahasiswa Baru Asal Merauke

Farmasi UIN Malang Terima Mahasiswa Baru Asal Merauke

Farmasi UIN Malang Terima Mahasiswa Baru Asal Merauke

Farmasi UIN Malang Terima Mahasiswa Baru Asal Merauke

Adry Satria bersama dengan Dekan, Wakil Dekan 1, Wakil Dekan 2, serta Wakil Dekan 3 dalam proses penyematan atribut TAARUF 2022

Semangat juang ribuan pelajar untuk bisa lulus ke perguruan tinggi negeri melewati beberapa proses yang cukup berliku hingga kini tiba masanya PBAK FKIK UIN Malang. Kegiatan yang terselenggara pada tanggal 24-25 Agustus 2022 ini digelar di Kampus 2 dan Kampus 3 UIN Maulana Malik Ibrahim malang. Diantara mahasiswa baru Tahun Akademik 2022/2023 Program Studi Farmasi, dijumpai mahasiswa dengan asal daerah terjauh atas nama Adry Satria Tilong yang berasal dari Kota Merauke, Provinsi Papua. Berpegang teguh pada tujuannya yang mulia, yaitu untuk membantu menyembuhkan orang-orang sakit serta membuat orang-orang sehat dengan belajar obat – obatan yang terintegrasi dengan nilai – nilai Islam itulah yang menghantarkan Adry berhasil masuk jalur SNMPTN di kampus UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

            “Jadi perjalanan saya dari Merauke ke Surabaya dengan transit di Jayapura dan Makassar. Singgah terlebih dahulu baru menuju ke Kota Malang,” begitu perkataan Adry tentang perjalanannya yang ditempuh begitu panjang. Usahanya untuk sampai di kampus FKIK UIN Malang dilatarbelakangi oleh harapan yang begitu besar pula, menjadi mahasiswa Farmasi yang Islami, bukan hanya mempelajari tentang obat melainkan juga ilmu – ilmu agama terutama dalam Bahasa Arab dan Fiqih Kesehatan. 

            Dalam kegiatan TAARUF 2022 (Tur Almamater dan Akademik Mahasiswa Baru FKIK), Adry berkesempatan menjadi perwakilan mahasiswa baru dalam prosesi penyematan atribut TAARUF 2022 oleh dekan FKIK, Prof. Dr. dr. Yuyun Yueniwati P.W, M. Kes., Sp. Rad., K. Ia mengaku terharu dan bangga, perjuangannya selama ini telah berbuah hasil yang manis. Kedepannya ia akan selalu bersemangat dan berjuang semaksimal mungkin untuk menjadi apoteker ulul albab yang bermanfaat bagi seluruh umat manusia.

            Kemajuan teknologi komunikasi menjadikan sosok Adry, yang berada di batas timur Indonesia, mengetahui informasi mengenai program studi Farmasi FKIK UIN Malang. Jarak 4.746 km yang terbentang antara kampus FKIK UIN Malang dengan kediaman Adry hanyalah angka semata. Namun, semangat dan komitmen sosok Adry adalah kendaraan yang mampu menghantarkan Adry pada impian dan tujuannya.

 

Kontibutor : Novia Vivin Safitri (Farmasi 2020) dan Azizah Azzahra (Farmasi 2021)

Posts that may also interest you

Berita Lainnya

Pengumuman