Ikatan Senat Mahasiswa Farmasi Seluruh Indonesia (ISMAFARSI) kembali hadir mengabdi kepada masyarakat terdampak erupsi Gunung Semeru yaitu tepatnya di Lumajang pada Selasa (21/12/2021. Dana yang dikumpulkan oleh ISMAFARSI atas koordinasi 8 wilayah dan LEM ISMAFARSI mencapai total Rp 20.000.000,-. Pharmacare Team yang dipimpin oleh Andika Wahyu Wardana dengan 14 orang lainya yang berasal dari wilayah Batara Jatim bergerak menuju lokasi bencana.
Kegiatan dimulai dengan cara melakukan komunikasi kepada warga sekitar untuk mendapatkan informasi secara jelas terkait bencana. Didapatkan informasi per 17 Desember 2021, warga yang mengungsi mencapi 10.258 dengan titik pengungsian di Kabupaten Lumajang sebanyak 334 titik. Kerusakan yang terjadi yaitu sejumlah 1.024 rumah hunian rusak, 24 fasilitas pendidikan terdampak, dan 19 fasilitas ibadah juga terkena erupsi dari semeru. Menurut warga sekitar, ada 21 kecamatan yang terdampak dengan adanya bencana erupsi gunung Semeru.
Sesuai dengan rencana, ISMAFARSI melalui Sekretaris Jenderal menyerahkan hasil donasi dalam bentuk uang kepada Perwakilan Pos Relawan Bencana Kementerian Sosial. Kegiatan lainnya yaitu trauma healing kepada masyarakat di tenda pengungsian serta memberikan santunan bantuan uang untuk kebutuhan sehari hari. Kegiatan ditutup tim dengan kerjasama mainan anak @funlearning_id membuat Sekolah Ceria sebagai bentuk program trauma healing bagi anak anak. Kegiatan berlangsung sangat lancar dan respon masyarakat termasuk orang tua dari anak-anak juga sangat baik.
Sebelum kembali ke Malang, ISMAFARSI kembali memberikan sisa donasinya kepada posko relawan untuk dialokasikan di dapur umum masyarakat. Selain itu ISMAFARSI bersama dengan pharmacare team-nya membagikan bantuan berupa barang-barang kepada masyarakat terdampak secara door-to-door.
