Search
Close this search box.
[gtranslate]

Pharmapreneur Expo di FKIK UIN Malang: Mahasiswa Farmasi Menginspirasi dengan Produk Berbasis Kesehatan

Pharmapreneur Expo di FKIK UIN Malang: Mahasiswa Farmasi Menginspirasi dengan Produk Berbasis Kesehatan

Pharmapreneur Expo di FKIK UIN Malang: Mahasiswa Farmasi Menginspirasi dengan Produk Berbasis Kesehatan

Pharmapreneur Expo di FKIK UIN Malang: Mahasiswa Farmasi Menginspirasi dengan Produk Berbasis Kesehatan

    Senin, 29 Mei 2023 – Program Studi Farmasi UIN Malang menyelenggarakan Pharmapreneur Expo yang diikuti oleh mahasiswa angkatan 2020-2021. Pameran ini menampilkan berbagai produk unik dengan kekhasan yang diusung, yaitu berbasis farmasi, mulai dari makanan sehat hingga perbekalan rumah tangga. Acara ini dihadiri dan dibuka oleh Ibu Prof. Dr. dr Yuyun Yueniwati Prabowowati Wadjib, M.Kes, Sp.Rad (K), Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK), didampingi oleh Bapak apt. Abdul Hakim, M.P.I, M. Farm, Ketua Program Studi Farmasi.

    Dalam sambutannya, Prof. Yuyun mengungkapkan harapannya semoga Pharmapreneur Expo ini dapat menjadi ajang pembelajaran bagi mahasiswa dalam mencari produk potensial untuk dijadikan usaha dan mempelajari teknik pemasaran, termasuk teknik pengemasan. Beliau juga memberikan ungkapan semangat dan harapan kesuksesan bagi para mahasiswa farmasi dalam menjalankan pameran selama tujuh hari ke depan.

Mahasiswa stan Pudding Jagung Bersama Koordinator Mata Kuliah Ibu apt. Novia Maulina (kanan)

    Bapak Hakim dengan antusias menyampaikan kegembiraannya atas pameran perdana di Program Studi Farmasi ini. Beliau menyoroti pentingnya pendekatan yang meliputi aspek keilmuan, produksi, dan pemasaran dalam industri farmasi. Beliau berharap agar Pharmapreneur Expo ini dapat menjadi lebih meriah lagi dan memberikan manfaat serta ide inspiratif bagi mahasiswa dalam mewujudkan jiwa wirausahanya.

    Dalam wawancara dengan Ketua Pelaksana sekaligus koordinator mata kuliah pilihan Pharmapreneur, Ibu apt. Novia Maulina, S.Farm., M.Farm, diungkapkan bahwa tugas akhir Pharmapreneur ini sepenuhnya dilakukan dalam bentuk praktik, mulai dari perencanaan bisnis hingga pengembangan produk farmasi. Tujuannya adalah memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa agar setelah lulus memiliki bekal untuk membuka usaha sendiri, baik dalam bidang makanan, minuman, maupun perbekalan rumah tangga yang berbasis kesehatan.

 

Potret mahasiswa farmasi yang mengadakan pameran Bersama Bapak/Ibu dosen
Mahasiswa stan Aromateraphy Candle “Canoya Scent”

    Pharmapreneur Expo ini memiliki produk-produk menarik yang ditawarkan, seperti puding jagung yang kaya serat, protein, mengenyangkan, dan rendah kalori. Produk ini merupakan hasil persiapan ide spontan yang menunjukkan bahwa puding jagung dapat menjadi alternatif camilan yang lebih sehat. Selain itu, juga terdapat juga lilin aroma terapi yang berbahan dasar soya wax dan palm wax. Kelebihannya terletak pada bahan alaminya, seperti lilin minyak kedelai, dan palm wax yang berasal dari tanaman kelapa sawit.

    Salah satu mahasiswa menyampaikan harapannya dalam wawancara, semoga dari kegiatan Pharmapreneur Expo ini mahasiswa farmasi mendapatkan pengalaman dan pembelajaran berharga di bidang kewirausahaan. Juga, ke depannya diharapkan lulusan farmasi tidak hanya mampu untuk menjual obat-obatan, tetapi juga kebutuhan lain yang berbasis kesehatan. Melalui kegiatan Pharmapreneur Expo ini, diharapkan mahasiswa farmasi dapat mengembangkan keterampilan wirausaha sebagai bekal di masa depan. Pameran ini telah memberikan wadah yang inspiratif bagi mahasiswa farmasi untuk berinovasi dan menghadirkan produk berbasis kesehatan yang unik.

 

Reporter dan Kontributor : Rara Belinda (Farmasi 2020) Editor : Novia Maulina (Humas FKIK)

Posts that may also interest you

Berita Lainnya

Pengumuman