Pada hari Selasa, 21 Mei 2024 pukul 07.30, Mahasiswa/i Program Studi Farmasi angkatan 2023 telah melakukan Field Lab Botani Farmasi dengan tujuan Materia Medica yang berlokasi di Kota Batu. Field Lab Botani Farmasi ini menjadi salah satu agenda rutin tahunan yang selalu diselenggarakan oleh Program Studi Farmasi setiap tahunnya. Kegiatan sebagai bentuk pembekalan wawasan Mahasiswa/i Program Studi Farmasi guna memperdalam ilmu mengenai tumbuhan berkhasiat obat sekaligus mempelajari dan mempraktekkan proses pembuatan masker dan lulur herbal serta melakukan pengidentifikasi tumbuhan seperti pengenalan tingkatan takson dari tumbuhan, dan pengobservasian tumbuhan. terkhusus pada mata kuliah Botani Farmasi.
Pembukaan acara berlangsung di Materia Medica Batu yang diwakili oleh kepala Program Studi Farmasi, apt. Abdul Hakim, M.PI, M.Farm dan Ketua UPT Laboratorium Herbal Materia Medica, dr. Ratna Yulianti, MM. Susunan acara kegiatan diawali dengan workshop mengenai masker dan lulur herbal, pemberian cinderamata, pengenalan jenis-jenis tanaman yang berada disekitar Materia Medica yang dibimbing langsung oleh pendamping dari pihak Materia Medica, dan diakhiri dengan praktik pembuatan dan pengemasan masker dan lulur herbal yang dipandu oleh pihak Materi Medica.
Kegiatan yang pertama adalah penyampaian materi mengenai pembuatan masker dan lulur herbal. Beliau memberikan beberapa informasi mengenai jenis-jenis tanaman apa saja yang bisa digunakan sebagai bahan pembuatan masker dan lulur herbal, komposisi dari beberapa bahan yang akan digunakan sebagai sampel masker dan lulur herbal serta penjelasan bagaimana cara agar produk kita tervalidasi oleh BPOM sehingga konsumen dapat memastikan bahwa produk yang digunakan adalah produk yang aman.
Pada kegiatan ini, para mahasiswa/i program studi farmasi diberikan edukasi tentang jenis-jenis tumbuhan yang berada di sekitar Materia Medica, mulai dari nama ilmiah dari masing-masing tumbuhan, kegunaan, dan cara pengolahannya agar dapat digunakan sebagai obat atau produk yang bermanfaat bagi tubuh manusia.
“Setelah melakukan studytour ke materia medica tentu saja banyak hal baru yg kami dapatkan khususnya dalam tanaman obat herbal dan berbagai pemanfaatannya yang ternyata mudah dilakukan seperti halnya kemarin pada saat praktikum dibuat masker anti jerawat yang pembuatannya menggunakan daun pegagan dan beberapa tanaman obat herbal lain selain itu pada saat kita mengelilingi Materia Medica banyak jenis tanaman yang biasanya hanya kita lihat di bawah preparat tapi saat ini dapat kita lihat secara langsung mulai dari akar hingga bunga nya serta pemanfaatan tanaman tersebut untuk apa saja hal itu juga dijelaskan secara lengkap dan rinci oleh bapak ibu dari pihak Materia Medica, hal ini tentu saja sangat bermanfaat bagi kami mahasiswa farmasi yang berkaitan dengan obat apalagi saat ini obat herbal cenderung lebih digemari” Ujar Jasmine Athiyya sebagai salah satu peserta Field Lab.
Kesuksesan acara ini dinaungi oleh kerja sama panitia yang baik dalam menyukseskan acara hingga selesai. Banyak hal yang bisa kita dapatkan dari kegiatan workshop ini, “dengan diselenggarakan kegiatan Field Lab ini semakin menambah ilmu pengetahuan kita terkait pembuatan masker dan lulur dari tanaman herbal, pengenalan jenis-jenis tanaman yang sebelumnya tidak diketahui, selain itu para panitia juga telah berusaha semaksimal mungkin agar kegiatan ini terselenggara dengan baik. Saya mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak khususnya Program Studi Sarjana Farmasi yang telah menyelenggarakan kegiatan Field Lab beserta pihak Materia Medika atas kerja sama dan bimbingannya.” Ujar Ayu Wardana selaku peserta dari Field Lab Botani Farmasi.