Foto bersama dengan Ibu Dekan FKIK UIN Malang
Selasa, 11 Juni 2024 – Program Studi Sarjana Farmasi FKIK UIN Malang menyelenggarakan Pharmapreneur Expo yang diikuti oleh mahasiswa farmasi angkatan 2021 dan 2022. Pameran ini merupakan final project dari dua mata kuliah, yaitu Pharmapreneur dan Kosmetikologi. Acara ini berlangsung meriah dengan menampilkan berbagai produk berbasis kefarmasian seperti functional food dan kosmetik.
Expo tersebut dihadiri oleh Dekan FKIK UIN Malang, Prof. Dr. dr. Yuyun Yueniwati Prabowowati Wadjib, M.Kes., Sp.Rad (K), Kepala Program Studi Sarjana Farmasi, apt. Abdul Hakim, M.P.I., M.Farm, serta dosen pengampu mata kuliah, apt. Novia Maulina, M. Farm, apt. Ach. Syahrir, M. Farm. dan apt. Ginanjar Putri Nastiti, M. Farm.
Foto bersama dengan Kaprodi Farmasi serta Dosen Pengampu
Kegiatan ini dibuka dan ditutup oleh Kaprodi Farmasi, apt. Abdul Hakim, M. P.I., M. Farm. Dalam sambutannya, beliau menyatakan kegembiraannya terhadap acara ini, menekankan pentingnya pengembangan soft skill selain penguasaan pengetahuan di kelas.
“Saya senang sekali dengan adanya kegiatan ini, karena kita tahu bahwasannya dalam proses pembelajaran, mahasiswa tidak hanya sekadar menguasai pengetahuan di kelas saja, melainkan juga harus bisa mengimplementasikan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Meskipun tujuan kita adalah untuk mencetak farmasis yang handal dalam pekerjaan kefarmasian, kita juga membekali potensi-potensi lain yang bisa dimiliki oleh mahasiswa. Pada intinya, saya mengharapkan untuk mahasiswa agar tidak menyepelekan soft skill, justru dengan ini mahasiswa dapat mewujudkan kebutuhan masyarakat dan tentunya untuk mengembangkan hal tersebut juga dibutuhkan ilmu kefarmasian.”
Foto bersama dengan Dosen Pengampu dan stand ciloat
Dosen pengampu mata kuliah, apt. Novia Maulina, M.Farm, menyampaikan bahwa kegiatan Pharmapreneur Expo ini merupakan final project dari mata kuliah Pharmapreneur dan Kosmetikologi. Beliau juga menuturkan bahwa para mahasiswa semakin kreatif dan inovatif dalam membuat produk functional food dan kosmetik.
“Program ini merupakan final project dari mata kuliah Pharmapreneur dan Kosmetikologi. Alhamdulillah, tahun ini semakin bagus, produk functional food yang ditawarkan ludes terjual. Para mahasiswa semakin kreatif dan inovatif dalam membuat ide produk functional food dan kosmetik. Mereka juga praktek langsung, mengaplikasikan ilmu farmasi menjadi produk yang layak jual. Produk yang dibuat tetap menitikberatkan ke aspek kesehatan namun masih masuk dengan selera pasar kuliner kekinian. Kami sebagai dosen merasa bangga dan berharap kegiatan ini terus terlaksana di semester selanjutnya.”
Salah satu mahasiswa, dalam wawancaranya, menyampaikan bahwa Pharmapreneur Expo dapat digunakan sebagai media pembelajaran dan persiapan sebelum terjun ke dunia kefarmasian.
“Dengan adanya Pharmapreneur Expo ini, kita akan belajar ketika terjun ke dunia farmasi, sehingga kita tidak hanya bekerja dengan orang melainkan kita juga dapat membuat usaha sendiri. Selain itu, dengan adanya mata kuliah ini, kita dapat belajar bagaimana cara membuat suatu produk yang tetap menonjolkan sisi kefarmasiannya seperti membuat makanan yang berkhasiat. Kemudian, harapan dan pesan saya untuk ke depannya adalah semoga ilmu yang kita peroleh dapat kita implementasikan ketika kita terjun ke dunia kefarmasian.”
Reporter dan Kontributor : Renoven Pratama Putra (Farmasi 2022)