Kamis (5/12/24), Program Studi Sarjana Farmasi (PSSF) Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menggelar Expo Produk Nutraceutical di lobby Gedung Farmasi. Acara yang berlangsung dari pukul 11.00 hingga 12.30 WIB ini merupakan bagian dari output Mata Kuliah Nutraceutical yang diampu oleh Dr. apt. Burhan Ma’arif, M. Farm dan Riza Ambar Sari, M. Farm.
Dalam expo ini, mahasiswa diberikan kesempatan untuk mempresentasikan hasil proyek produk nutraceutical yang telah mereka kembangkan. Produk-produk yang dihasilkan beragam, dengan topik mencakup kesehatan kardiovaskular, antidiabetes, antioksidan dan antiaging, pernapasan, peningkatan sistem imun, antikanker, serta pengelolaan hiperlipidemia. Pengunjung expo ini dari berbagai kalangan meliputi dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa PSSF FKIK UIN Malang. Mereka juga berkesempatan untuk memberikan penilaian dari beberapa aspek seperti inovasi, kebermanfaatan, dan kesesuaian harga.
Dr. apt. Burhan Ma’arif, M.Farm., selaku penanggung jawab mata kuliah nutraceutical, menyampaikan rasa syukurnya atas terselenggaranya acara ini. “Saya bersyukur expo ini bisa dilaksanakan karena ini merupakan bentuk penilaian yang berbeda. Biasanya hanya ujian tulis, tapi sekarang banyak aspek dari mahasiswa yang dieksplor dan dinilai. Tanggapan dari dosen lain dan Kaprodi juga sangat bagus,” ujarnya.
Mengenai produk yang dipamerkan, Dr. Burhan menyebut beberapa di antaranya memiliki potensi untuk dikembangkan lebih lanjut. Namun, ia menekankan pentingnya mempertimbangkan aspek lain seperti ekonomi. “Harapan saya, untuk expo tahun depan, produk yang ditampilkan lebih variatif dan ramai,” tambahnya.
Nadhifatun Nahdhia, S.Farm., M.Farm, salah satu dosen Farmasi yang hadir, turut memberikan apresiasi, “Expo ini cukup kreatif karena mampu mengasah kreativitas mahasiswa farmasi tidak hanya tentang obat, makanan juga perlu dikembangkan kreativitasnya. Menurut saya, ini sudah berhasil dan patut diulang tahun depan,” ujarnya.
Namun, ia juga memberikan catatan mengenai inovasi, “Semua produk sangat keren, tapi inovasinya masih sedikit kurang. Misalnya ada puding, tetapi yang berubah hanya bahannya. Saya berharap tahun depan ada produk yang benar-benar baru dan berbeda,” ungkapnya.
Expo Produk Nutraceutical ini menjadi bukti nyata bahwa pembelajaran di FKIK UIN Malang tidak hanya mengandalkan teori, tetapi juga mendorong mahasiswa untuk menghasilkan inovasi yang aplikatif dan bermanfaat. Diharapkan, ke depan acara seperti ini dapat terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi mahasiswa di bidang lainnya.
Kontributor: Renoven dan Jasmine (PSSF)