Malang, 12 Oktober 2024 – Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Malang menyelenggarakan expo dengan tema “Sejarah Perkembangan Atom dan Sistem Periodik Unsur” yang berlokasi di Aula Lantai 4 Rumah Singgah. Acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada mahasiswa mengenai mata kuliah yang sering kali dianggap sulit, yaitu kimia dasar namun dengan inovasi pembelajaran yang seru dan menyenangkan.
Expo ini menghadirkan berbagai inovasi pembelajaran yang melibatkan partisipasi aktif dari mahasiswa, terutama dalam membuat display yang menarik terkait perkembangan atom dan karakteristik unsur-unsur dalam tabel periodik.
Ketua Program Studi Farmasi, Apt. Abdul Hakim, M.PI, menyampaikan apresiasinya terhadap acara ini. “Saya sangat mengapresiasi ide pembelajaran seperti ini. Diharapkan acara ini dapat membantu mahasiswa untuk lebih menyukai mata kuliah yang ada di Farmasi, khususnya Kimia Dasar, yang biasanya menjadi momok atau hal yang menakutkan bagi mahasiswa. Dengan adanya expo ini, diharapkan mereka dapat lebih mencintai mata kuliah tersebut,” ujarnya.
Beliau juga menambahkan bahwa acara seperti ini perlu dilanjutkan sebagai bagian dari inovasi pembelajaran. Ia berharap expo ini mampu meningkatkan pemahaman mahasiswa dengan metode fun learning, serupa dengan bazar yang pernah diadakan pada mata kuliah Nutraceutical sebelumnya.
Dosen Kimia Dasar yakni Ibu Begum Fauziyah, S.Si.,M.Farm, yang turut berperan dalam penyelenggaraan acara ini, menjelaskan bahwa inovasi dalam expo ini terletak pada cara penyampaian materi. “Jika biasanya materi Sejarah Perkembangan Atom dan Sistem Periodik Unsur hanya dipresentasikan di kelas dengan waktu yang terbatas, maka kali ini mahasiswa diberi tugas untuk membuat display yang kreatif. Dengan begitu, mereka bisa lebih mendalami materi secara visual, yang tentu lebih efektif untuk memahami topik yang cukup kompleks ini” jelasnya.
Dalam expo ini, mahasiswa dibagi dalam kelompok-kelompok yang bertugas menyajikan sejarah perkembangan atom serta karakteristik unsur dalam tabel periodik. “Kami harapkan kegiatan ini mempermudah mahasiswa memahami materi karena yang dilihat secara visual biasanya lebih melekat,” lanjut Ibu Begum.
Sementara itu, Dosen Kimia Dasar lainnya, Bapak Yusuf menekankan bahwa expo ini bertujuan untuk menghadirkan suasana belajar yang menyenangkan. “Mahasiswa tidak hanya belajar dari buku, tetapi juga melalui pameran yang memungkinkan mereka melihat langsung visualisasi dari materi yang mereka pelajari,” ungkapnya.
Dari perspektif mahasiswa, expo ini mendapat respon positif. Salah satu mahasiswa peserta expo, Achmad Zakiy, menyatakan bahwa acara ini sangat membantu dalam memahami materi. “Menurut saya acara ini sangat menyenangkan dan bermanfaat, karena expo ini membuat kami lebih bersemangat belajar. Materi yang tadinya terasa membosankan jadi lebih menarik dengan display unik dan keren dari teman-teman,” kata Zakiy.
Namun, ia juga mengungkapkan beberapa tantangan dalam pelaksanaan expo, seperti biaya pembuatan display dan keterbatasan akses bahan. “Kami mengalami kesulitan karena lokasi kami di ma’had, sehingga susah mencari bahan-bahan yang diperlukan,” tambahnya.
Zakiy juga berharap agar di masa depan, expo ini bisa lebih meriah dan diikuti oleh lebih banyak audiens dari berbagai angkatan. “Saya merasa sedikit kesewa karena yang hadir hanya mahasiswa angkatan 2024 tidak ada audiens lain seperti angkatan 2023, 2022, dan lainnya. “Semoga acara expo di tahun depan audiensnya bisa lebih luas lagi,” harapnya.
Dengan expo ini, FKIK UIN Malang berharap dapat menciptakan suasana belajar yang lebih kreatif dan efektif bagi mahasiswa. Expo ini juga membuka peluang untuk pengembangan metode pembelajaran inovatif di masa mendatang, menjadikan Kimia Dasar lebih menarik dan mudah dipahami oleh mahasiswa.
Kolaborator : Jasmine Athiyya