Senin, 16 September 2024, bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Himpunan Mahasiswa Program Studi Farmasi (HMPSF) Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Malang telah sukses menyelenggarakan kegiatan “Aksi Kasih” di Panti Asuhan Mambaul Hikmah, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.
Adapun kegiatan Aksi Kasih ini merupakan wujud kepedulian dan tanggung jawab sosial mahasiswa farmasi terhadap anak-anak yang kurang beruntung. Bantuan yang disalurkan berupa dana tunai, susu, makanan, bingkisan, dan alat tulis, yang diharapkan dengan bantuan tersebut dapat membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari serta mendukung pendidikan anak-anak di panti asuhan tersebut. Acara ini dibuka secara resmi oleh Ananda Fitrah N.S selaku Ketua HMPSF FKIK UIN Malang sekaligus Penanggung Jawab Acara, menandai dimulainya rangkaian kegiatan Aksi Kasih. Acara ini merupakan salah satu program kerja dari HMPSF yang dibina langsung oleh Bapak apt. Hajar Sugihantoro S.Farm,.MPH. Kehadiran mahasiswa farmasi disambut dengan hangat dan ramah oleh para pengurus dan anak-anak panti asuhan, menciptakan suasana yang penuh keakraban dan kekeluargaan.
Adapun tujuan utama dari Aksi Kasih adalah untuk membantu sesama dan memberikan dampak positif bagi masyarakat yang membutuhkan, khususnya anak-anak yatim piatu. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan rasa solidaritas, empati, tanggung jawab sosial, dan semangat untuk terus belajar meraih cita-cita. Aksi ini juga bertujuan menunjukkan bahwa masih banyak orang yang peduli kepada mereka. HMPSF FKIK UIN Malang berharap dapat memberikan bantuan materiil serta semangat dan motivasi bagi anak-anak panti asuhan untuk terus berjuang meraih masa depan yang lebih baik.
Panti Asuhan Mambaul Hikmah, selain menyediakan tempat tinggal bagi anak yatim piatu dan dhuafa, juga mendirikan sekolah yang didanai donatur. Berdasarkan hasil wawancara dengan Bu Vita selaku pemilik Panti Asuhan menyatakan bahwa, “kegiatan panti lebih mengutamakan pendidikan pengenalan anak-anak kepada Allah, meski pendidikan akademik tetap diberikan. Namun, tahun ini prestasi anak-anak panti menurun dikarena banyak anak mengalami kelemahan mental yang mempersulit belajar. Meski begitu, Pihak panti tetap berkomitmen pihak memberikan pendidikan dan pembinaan bagi anak-anak di panti.” Ujarnya.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, HMPSF FKIK UIN Malang telah membuktikan komitmennya dalam berkontribusi positif terhadap masyarakat, sekaligus memperkuat hubungan antara civitas akademika dengan komunitas sekitar. Diharapkan, kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan di masa mendatang, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat yang membutuhkan. Adapun dalam proses penyelenggaraan kegiatan Aksi Kasih, ketua pelaksana Muhammad Thoriq Haikal mengungkapkan berbagai tantangan yang dihadapi oleh panitia. Salah satu kendala utama yang dihadapi adalah manajemen waktu yang sulit, mengingat mayoritas panitia memiliki kesibukan akademik yang padat. Menurut Thoriq, para panitia harus mampu menyeimbangkan antara kewajiban akademik dan tanggung jawab dalam kegiatan Aksi Kasih. Hal ini sering kali menyebabkan benturan jadwal yang menyulitkan mereka untuk memenuhi tuntutan kedua sisi. “Jadwal kuliah yang padat, ditambah dengan tugas-tugas akademik, kerap mengganggu persiapan acara,” ujarnya
Kegiatan Aksi Kasih ini juga menjadi momentum bagi mahasiswa farmasi untuk belajar dan mengembangkan kepekaan sosial, sekaligus mengaplikasikan nilai-nilai kemanusiaan yang sejalan dengan ajaran Islam dan semangat Maulid Nabi Muhammad SAW.
Kontributor : Ahmadiyah Musliha (PSSF 22), Ria Najja (PSSF 23), Sabita Lutfun Nisa R.P (PSSF 22)
