Kegiatan Primary Pharmaceutical Leadership Forum (PPLF) 2025 salah satu program kerja Himpunan Mahasiswa Program Studi Farmasi (HMPSF) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang . Kegiatan ini mengusung tema “ATLANTIC: Toward a Superior Generation with Morals, Leadership, and Global Insight” yang mencerminkan semangat untuk membentuk generasi farmasis unggul, berintegritas, serta memiliki wawasan global. Acara ini berlangsung pada tanggal 6,7,20,21 dan 28 September 2025 di lingkungan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Malang dan diikuti oleh seluruh mahasiswa baru Program Studi Sarjana Farmasi angkatan 2025.
Sebagai kegiatan pengkaderan utama di tingkat program studi, PPLF memiliki tujuan yang lebih dari sekadar orientasi akademik. Kegiatan ini dirancang untuk memberikan bekal pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai karakter kepada mahasiswa baru agar mereka siap menjadi agent of change dalam dunia kesehatan, khususnya bidang farmasi. Hal ini sejalan dengan visi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dalam melahirkan Farmasis Ulul Albab, yakni generasi yang tidak hanya unggul secara intelektual, tetapi juga religius, kritis, dan memiliki moralitas yang tinggi.

Rangkaian kegiatan PPLF 2025 diawali dengan pembukaan secara simbolis oleh Dekan FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang pada tanggal 6 September 2025 di aula rumah singgah. Kegiatan dilanjutkan dengan berbagai sesi pembelajaran yang menarik dan bervariasi. Mahasiswa mendapatkan materi tentang 10 Stars Pharmacist, pengembangan potensi diri, pengenalan Himpunan Mahasiswa Program Studi Farmasi (HMPSF) Habbatussauda’, persidangan organisasi mahasiswa, wawasan ke-ISMAFARSI-an, IPSF, SEP, serta manajemen organisasi dan teamwork building. Tidak kalah penting, mahasiswa juga memperoleh pemahaman mengenai implementasi kode etik kefarmasian, sebuah aspek fundamental yang harus dipegang teguh oleh seorang farmasis di mana pun mereka berkarya.


Gambar 2. (Penyampaian Materi dan Sesi Diskusi)
Selain materi, kegiatan ini juga diwarnai dengan focus group discussion (FGD) yang dipandu oleh moderator untuk membahas isu-isu aktual di dunia kefarmasian. Melalui diskusi tersebut, mahasiswa diajak berpikir kritis, berargumentasi secara sehat, serta belajar mencari solusi bersama atas permasalahan yang dihadapi masyarakat. Screening wawancara juga dilaksanakan untuk mengevaluasi sejauh mana pemahaman mahasiswa terhadap materi yang telah diberikan. Sementara itu, kegiatan follow up menjadi puncak dari seluruh rangkaian, di mana mahasiswa baru dituntut untuk mengimplementasikan langsung ilmu dan nilai yang diperoleh ke dalam aksi nyata di lingkungan sekitar, baik di organisasi maupun kegiatan sosial.


Gambar 3. (Kegiatan FGD (Forum Grup Discussion))
Antusiasme mahasiswa baru terlihat jelas dari awal hingga akhir acara. Mereka tidak hanya aktif mengikuti setiap sesi, tetapi juga menunjukkan semangat kolaborasi, kekompakan, serta rasa ingin tahu yang tinggi. Hal ini menjadi bukti bahwa PPLF 2025 berhasil menumbuhkan motivasi dan menyalakan api kepemimpinan dalam diri mahasiswa farmasi angkatan 2025.


Gambar 4. (Antusiasme Peserta)
Ketua Pelaksana PPLF 2025, Dimas Nurilhuda, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara ini. “Alhamdulillah, PPLF 2025 berjalan dengan lancar berkat kerja sama seluruh panitia, dukungan dosen, serta partisipasi aktif mahasiswa baru. Harapan kami, melalui kegiatan ini lahir generasi farmasis yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki moral yang kuat, kepemimpinan yang visioner, dan solidaritas yang tinggi. PPLF bukan sekadar forum, tetapi wadah untuk membentuk karakter dan kesiapan menghadapi tantangan global,” ujarnya dengan penuh semangat.

Hal senada juga disampaikan oleh salah satu peserta PPLF 2025. “Mengikuti PPLF adalah pengalaman yang sangat berkesan bagi saya.Dimana saya ketika masih SMA masih belum merasakan apa arti dari sebuah kepemimpinan dan juga kerja sama. Di PPLF ini, Kami tidak hanya belajar teori, tetapi juga langsung berlatih berdiskusi, memimpin, dan bekerja sama dalam tim. Yang paling saya rasakan adalah semangat kebersamaan yang tumbuh di antara kami”. ungkapnya.

Kegiatan ini juga menghadirkan pemateri yang berkompeten, mulai dari dosen pengampu, praktisi farmasi, hingga alumni yang telah sukses berkarier. Kehadiran mereka memberikan inspirasi nyata bahwa farmasis memiliki peran vital dalam dunia kesehatan, baik di tingkat lokal, nasional, maupun global. Selain itu, PPLF 2025 menjadi sarana memperluas jaringan profesional bagi mahasiswa, karena mereka dapat berinteraksi langsung dengan berbagai tokoh penting dan organisasi farmasi seperti ISMAFARSI dan International Pharmaceutical Students Federation (IPSF). Adapun hasil dari kegiatan ini tidak hanya berupa peningkatan pengetahuan, tetapi juga lahirnya generasi mahasiswa farmasi yang lebih bertanggung jawab, aktif, kritis, dan bermoral. Solidaritas antar mahasiswa semakin erat, rasa kekeluargaan tumbuh, dan komitmen untuk bersama-sama mewujudkan visi program studi semakin kuat.




Gambar 7. (Penyampaian Materi)
Sebagai penutup, acara PPLF 2025 dilengkapi dengan rangkaian kegiatan istimewa berupa outbound games yang melatih kerja sama dan kekompakan, penanaman pohon sebagai bentuk nyata pengabdian dan kepedulian terhadap lingkungan, serta diakhiri dengan ceremony penutupan yang luar biasa meriah. Rangkaian akhir ini tidak hanya menjadi simbol kebersamaan, tetapi juga menjadi penegasan bahwa mahasiswa farmasi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang siap melangkah maju sebagai generasi unggul dengan moral, kepemimpinan, dan wawasan global.


Gambar 8. (Outbound Games)


Gambar 9. (Penanaman Pohon)



Gambar 11. (Penghargaan Untuk Peserta)


Gambar 12. (Foto Kebersamaan Seluruh Panitia dan Peserta)
Kontributor :
- Dimas Nurilhuda (240703110109)
- Risnanda Alief Rohmatul’ Aliyah (230703110010)





