Pada hari Senin dan Selasa (28-29/4/25), mahasiswa Program Studi Sarjana Farmasi (PSSF) Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang angkatan 2024 telah melakukan field lab Botani Farmasi dengan tujuan UPF Pelayanan Kesehatan Tradisional (Yankestrad) RSUP Dr. Sardjito yang berlokasi di Tawangmangu, Kota Solo. Field Lab Botani Farmasi ini menjadi salah satu agenda rutin tahunan yang selalu diselenggarakan oleh Program Studi Sarjana Farmasi. Kegiatan ini sebagai bentuk pembekalan wawasan mahasiswa/i guna memperdalam ilmu mengenai tumbuhan berkhasiat obat sekaligus mempelajari dan mempraktikkan proses pembuatan inhaler serta mengidentifikasi tumbuhan seperti pengenalan tingkatan takson dari tumbuhan, dan pengobservasian tumbuhan, terkhusus pada mata kuliah Botani Farmasi.
Pembukaan acara berlangsung di Aula UPF Yankestrad RSUP Dr. Sardjito yang diwakili oleh Septian Citra Marini Amd.Kes. dari UPF Yankestrad RSUP Dr. Sardjito dan Riza Ambar Sari, S.Farm., M.Farm. dari PSSF FKIK UIN Malang. Susunan acara kegiatan diawali dengan workshop mengenai pembuatan inhaler, praktik pembuatan inhaler, pemberian cinderamata, dan diakhiri dengan tour lapangan sekaligus pengenalan jenis-jenis tanaman yang berada disekitar UPF Yankestrad RSUP Dr. Sardjito yang dipandu langsung oleh pendamping dari pihak UPF Yankestrad RSUP Dr. Sardjito.
Kegiatan yang pertama adalah penyampaian materi mengenai sejarah berdirinya UPF Yankestrad RSUP Dr. Sardjito serta pembuatan inhaler. Beberapa materi yang disampaikan terkait informasi jenis-jenis tanaman yang bisa digunakan untuk pembuatan inhaler, komposisinya serta penjelasan bagaimana cara agar produk dapat didaftarkan ke BPOM sehingga konsumen dapat memastikan bahwa produk yang digunakan adalah produk yang aman.
Pada kegiatan tour, para mahasiswa/i diberikan edukasi tentang jenis-jenis tumbuhan yang berada di sekitar UPF Yankestrad RSUP Dr. Sardjito, mulai dari nama ilmiah dari masing-masing tumbuhan, kegunaan, dan cara pengolahannya agar dapat digunakan sebagai obat atau produk yang bermanfaat bagi tubuh manusia.
“Setelah melakukan field lab ke UPF Yankestrad RSUP Dr. Sardjito tentu saja banyak hal baru yang kami dapatkan khususnya dalam tanaman obat herbal dan berbagai pemanfaatannya yang ternyata mudah dilakukan seperti halnya kemarin pada saat praktik pembuatan inhaler yang pembuatannya menggunakan kristal menthol dan essential oil dari kayu putih (Melaleuca leucadendra). Selain itu pada saat kita mengelilingi lokasi banyak jenis tanaman yang biasanya hanya kita lihat di bawah preparat tapi dapat kita lihat secara langsung hingga bunga nya serta pemanfaatan tanaman tersebut untuk apa saja hal itu juga dijelaskan secara lengkap dan rinci oleh bapak ibu dari pihak UPF Yankestrad, hal ini tentu saja sangat bermanfaat bagi kami mahasiswa farmasi. Apalagi saat ini obat herbal cenderung lebih digemari”, ujar Windhi Aulia Putri sebagai salah satu peserta field lab.
Kesuksesan acara ini dinaungi oleh kerja sama panitia yang baik dalam menyukseskan acara hingga selesai. Banyak hal yang bisa kita dapatkan dari kegiatan workshop ini, “dengan diselenggarakan kegiatan field lab ini semakin menambah ilmu pengetahuan kita terkait pembuatan inhaler, pengenalan jenis-jenis tanaman yang sebelumnya tidak diketahui, selain itu para panitia juga telah berusaha semaksimal mungkin agar kegiatan ini terselenggara dengan baik. Saya mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak khususnya Program Studi Sarjana Farmasi yang telah menyelenggarakan kegiatan field lab beserta pihak UPF Yankestrad RSUP Dr. Sardjito atas kerja sama dan bimbingannya,” ujar Rani Aulia Hanum selaku panitia dari Field Lab Botani Farmasi.