Training dan Maintenance Alat Laboratorium Farmasi UIN Malang oleh PT. Almega Sejahtera
Dalam menjalankan salah satu pokok Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pendidikan dan pengajaran, suatu institusi perguruan tinggi yang bergerak di bidang kesehatan tentu saja tidak dapat terlepas dari kegiatan praktikum dan penelitian. Kedua kegiatan tersebut memerlukan perlengkapan berupa alat-alat maupun mesin yang berfungsi untuk melakukan pengukuran maupun percobaan tertentu. Keseluruhan alat tersebut dapat berfungsi dengan baik apabila digunakan secara benar dan dilakukan pemeliharaan serta kalibrasi secara rutin. Mengingat pentingnya kalibrasi rutin dan penggunaan yang baik terhadap alat-alat laboratorium, Program Studi Sarjana Farmasi (PSSF) FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang pada Senin (05/10/2020) yang lalu melaksanakan Training dan Maintenance Alat Laboratorium, khususnya dissolution tester dan digital analytical balance yang ada pada Laboratorium Teknologi Farmasi oleh PT. Almega Sejahtera.
Kegiatan ini selain diikuti oleh para laboran dan ketua laboratorium terkait, juga dihadiri oleh Ketua Program Studi Sarjana Farmasi, Bapak apt. Abdul Hakim, M.P.I., M.Farm. Menurut Kepala Laboratorium Teknologi Farmasi Solid dan Steril, apt. Ginanjar Putri Nastiti, S.Farm., M.Farm., perawatan dan pemeliharaan alat penting dilakukan karena merupakan suatu upaya preventif agar peralatan laboratorium tetap dalam kondisi baik dan dapat bekerja sesuai dengan spesifikasinya.
“Dengan dilakukannya maintenance secara rutin, alat-alat yang terlanjur rusak dapat di-set kembali sehingga siap digunakan untuk kegiatan praktikum maupun penelitian oleh mahasiswa.” Ujarnya.
Di samping melakukan setting terhadap alat dissolution tester dan timbangan analitik digital, kegiatan yang telah dilakukan ini juga bertujuan untuk melatih para teknisi dan laboran yang ada di PSSF FKIK UIN Malang agar dapat menjalankan alat dengan baik sehingga mampu menghindari dari kesalahan pemakaian alat yang dapat mengakibatkan kerusakan alat maupun kesalahan interpretasi hasil. Menurut Riza Ambar Sari, S.Farm., salah satu laboran Laboratorium Riset PSSF FKIK UIN Malang, dengan adanya kegiatan pelatihan ini dirinya dapat belajar secara langsung kepada teknisi dari distributor resmi sehingga semakin menambah kepercayaan diri dalam memberikan edukasi kepada peserta praktikum di Laboratorium Farmasi. (AFF)
